Sabtu, 19 Desember 2009

Koneksi Internet Cable Fastnet (FirstMedia), dan Cara Share Internet ke Komputer lain

FirstMedia mengeluarkan produk TV cable dan Internet cable dengan tarif relatif murah banget jika dibandingkan dengan layanan ISP lainnya di Indonesia
Saat ini untuk TV cable tersedia paket seharga Rp.99.000,- dan Rp.145.00,- perbulan (belum termasuk ppn) , sedangkan untuk koneksi internet cable unlimited tersedia paket Fastnet 384kbps Rp.99.000,- perbulan, Fastnet 512kbps Rp.195.000,- perbulan, Fastnet 768kbps Rp.295.000,- perbulan, Fastnet 1500kbps Rp.595.000,- perbulan, dan Fastnet 3000kbps Rp.1.195.000,- perbulan (semua harga tersebut belum termasuk ppn)
Coverage area saat ini baru ada di daerah daerah tertentu di Jabotabek dan Surabaya, bisa dicek di websitenya http://www.firstmedia.com

Minggu ini jaringan Firstmedia sudah mencapai di area perumahan saya di Tangerang. 2 hari yang lalu saya langsung mendaftar internet cable melalui sales yang nongkrong promosi di sekitar perumahan saya, pelayanannya cukup memuaskan, siang daftar sore langsung dipasang, langsung online, tanpa syarat macam-macam hanya dicatat identitas dan gratis tanpa biaya pendaftaran.
Saya memilih paket internet Fastnet 768kbps seharga Rp.295.000,- setelah dikenai ppn menjadi Rp.324.500,- perbulan. Untuk paket Fastnet 768kbps ke atas modem intenet kabel dipinjamkan gratis, kita cukup hanya modal komputer atau laptop saja, dan tidak diharuskan untuk berlangganan tv cable.
Sedangkan untuk paket internet Fastnet 384kbps dan Fastnet 512kbps pelanggan diharuskan membeli modem seharga Rp.500.000,-, untuk paket internet Fastnet 384 kbps pelanggan diwajibkan berlangganan TV cable seharga Rp.99.000,-

Untuk kecepatan koneksi saat saya tulis artikel ini mencapai 788 kbps download dan 123 kbps upload

Saat ini kecepatan memuaskan karena bisa lebih tinggi dari kecepatan yang dijanjikan 768 kbps

Setelah berhasil mengakses internet menggunakan laptop saya, saya mencoba untuk sharing koneksi internet ke komputer teman-teman saya satu rumah kontrakan. Saya coba gunakan switch D-Link DES-1008D ternyata gagal untuk sharing internet, kemudian saya coba gunakan Router D-Link DL -524 juga gagal. Switch dan router yang saya sebutkan tersebut selama ini sudah saya gunakan untuk sharing internet menggunakan akses internet Speedy dengan lancar tanpa setting macam-macam.

Kemudian saya coba lakukan setting ulang sharing internet menggunakan Router D-Link DL -524 dan ternyata sharing internet kabel dari fastnet bisa dilakukan, baik menggunakan jaringan kabel lan RJ-45 maupun jaringan wirelles dari router tersebut.
Account internet tv kabel Fastnet sebenarnya hanya diperuntukkan untuk personal, hanya bisa digunakan di satu komputer saat pemasangan pertama. Proteksi dilakukan berdasar MAC address. MAC (Media Access Control) adalah alamat unik di dalam ethernet card. MAC bisa dilihat menggunakan perintah ipconfig/all pada command prompt dan terlihat pada tulisan Physical Address : (misalnya: 00-16-52-EF-1A)

Dengan menggunakan Router kita bisa melewati proteksi MAC address tersebut, yaitu dengan melakukan Clone MAC Address saat menyetting router. Untuk Router D-Link DL -524 langkah setting adalah dengan membuka control panelnya melalui browser dengan alamat http://192.168.0.1/ default username:admin, password:dikosongkan saja, kemudian klik Run Wizard, dan tinggal ikuti saja langkah-langkah yang ada disitu

1. Set Your New Password
2. Choose your timezone
3. Set Intenet Connection (di langkah ini klik clone MAC Address)
4. Set Wirelles Conection
5. Restart

Setelah langkah di atas dilakukan, sharing internet kabel sudah dapat dilakukan menggunakan 4 port kabel RJ-45 dan koneksi wireless yang terdapat pada Router D-Link DL -524 tersebut.

Gambar di bawah ini adalah skema share Internet Cable Menggunakan Modem Cable Motorolla SB5101 dan Router DL-524
share_internet_cable.jpg

Untuk penggunaan switch atau hub (bukan router) misalnya switch D-Link DES-1008D , sepertinya tidak bisa dilakukan, karena tidak bisa digunakan untuk clone MAC address. Namun saya mendapat ide dari buku Seni Teknik Hacking I karangan S’to ,yang belum saya coba yaitu penggunaan software K-MAC untuk merubah MAC address masing-masing komputer, disamakan dengan MAC address komputer/laptop pertama yang dipakai saat pemasangan internet kabel. Software K-MAC bisa didapatkan di website http://www.neset.com

Sekian dulu artikel saya tentang koneksi Internet kabel Fastnet, tolong dikoreksi jika ada yang salah, karena saya bukan ahli jaringan komputer.

Membangun RT/RW-Net

Apa itu RT/RW-Net ?

Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.

Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll. Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 420.000. Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang bergabung misalkan 10 orang maka sebulan warga hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena pelanggan akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.

Pengertian RT/RW-Net

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP

Tujuan membangun RT/RW-Net

- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
- Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.

Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.

Berapa investasi yang dibutuhkan ?

Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima

Untuk memulai proyek RT/RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) RT/RW-Net yakni tempat untuk mengelola system jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Billing Server, Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan /rumah setiap anggota.
Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless (Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk pembentukan sistem jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).

Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)

Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik

Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap rumah.

Estimasi Biaya Pembangunan RT/RW-Net (Hardware & Tower/Antena)

Tempat yang menjadi server akan dibangun sebuah tower/antena dengan ketinggian sekitar 25 meter sehingga bisa menjangkau seluruh rumah di Blok A termasuk rumah yang ada di Blok D. Dari tower ini akan dipasang sebuah antena dan Access Point sehingga frekuensi radio atau sinyal dapat ditangkap oleh semua pelanggan. perkiraan kebutuhan dana untuk memenuhi kebutuhan pendirian RT/RW-Net adalah sbb :

style=”text-align: center; font-weight: bold; font-family: Arial;”>
Jenis
Peralatan
style=”text-align: center; font-weight: bold; font-family: Arial;”>Harga Keterangan
PC
Server (OS Linux)
2.500.000,-
style=”font-size: 9pt; font-family: Arial;”>Pentium IV Dual
Core,
512MB DDR2, 80GB HDD SATA,
52x CD-ROM, VGA Integrated 128MB (shared),
Audio,
NIC onboard, 15 inch CRT Monitor

href=”http://www.billinghotspot.com” target=”_blank”>Billing
WiFi (RT/RW-Net)
2.000.000,-

href=”http://www.mikrotik.com” target=”_blank”>RouterBoard
RB 133
1.100.000,- OS
Level 4
Power
Over Ethernet
(PPOE)
100.000,-
Outdoor
Box TI-BOX
135.000,- 15×25x10
Adaptor
20 V 4.5 A
125.000,-
Antenna
Rubberduct 9
DB
125.000,-
MiniPCI
WLM 54G P23
+ PIGTAIL
375.000,-
Switch
Hub
120.000,- 5
Port
10/100
Connector
RJ45
70.000,- 1
Box
Konstruksi
Antenna + Kabel Grounding +/- 35m
9.500.000,- Triangle
5 stick, 25 Meter (biasanya sudah termasuk biaya
pemasangan dan Intalasi)

style=”font-size: 10pt; font-family: Arial;”>Total Biaya
Keseluruhan
16.150.000,-

Dari tabel diatas maka biaya untuk pembangunan RT/RW-Net adalah Rp. 16.150.000,- Biaya tersebut adalah biaya yang akan ditanggung bersama oleh warga yang ingin bergabung dengan RT/RW Net. Semakin banyak warga yang bergabung maka semakin murah biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan ini

Wireless Hotspot

Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)

Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.

Daerah hotspot di PENS saat ini adalah gedung D3, gedung D4 dan ruang manajemen PENS.

Cara Penggunaan :

  1. Peralatan :
    - Laptop support wireless
    - PC-tablet support wireless
    - PDA support wireless
  2. Setting WLAN - Setting Network Connection
    1. Buka setting network connection.
    2. Pilih Wireless Network Connection, klik kanan properties.
    3. Hotspot EEPIS menggunakan SSID "eepishotspot" - connect dengan klik "OK" - akan mendapatkan IP secara DHCP.
  3. Buka browser dan setting sesuai dengan petunjuk "Internet-Proxy".

Topologi jaringan nirkabel "eepishotspot" :

Daerah Hotspot di PENS saat ini :

Tips Mempercepat Kinerja Komputer Windows Kita

PUSING karena lambatnya kinerja Windows pada komputer Anda sementara kerjaan sudah menumpuk menunggu untuk segera dikerjakan karena tenggat waktu yang sangat terbatas? Ya kalau Anda memakai Windows, maka beberapa tips ini bias dipakai. Pada start menu, klik Run, lalu ketik regedit. Setelah halaman registry editor muncul, maka lakukan sedikit perubahan:


HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\MenuShowDelay. Ubahlah nilai default yang tampak di sisi jendela sebelah kanan dari 400 menjadi bernilai 0. Perubahan ini dimaksudkan untuk mempercepat tampilan munculnya daftar menu yang muncul saat kita memilih start menu.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\DisablePagingExecutive. Ubahlah nilai yang ada dari 1 menjadi 0. Perubahan ini dimaksudkan untuk menempatkan kernel windows di RAM dan meniadakan virtual memori. Mohon diperhatikan bahwa trik ini hanya boleh dilakukan bila kartu memori RAM yang terpasang di komputer Anda adalah lebih dari 512 MB. Sangat tidak disarankan untuk melakukan trik ini bila kartu memori yang terpasang di komputer Anda lebih kecil dari 512 MB.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher. Ubahlah nilai yang ada menjadi 0 bila ingin meniadakan isi dari folder prefetch yang ada di dalam folder Windows di drive “system” komputer Anda. Ada tiga pilihan yang bisa dilakukan, semuanya terserah Anda. Anda bisa mengubah nilai yang ada menjadi 1 bila ingin menciptakan file-file prefetch dari berbagai aplikasi yang terinstal di komputer Anda (semacam cache untuk mempercepat memulai suatu aplikasi saat komputer baru saja dihidupkan). Ubahlah nilai yang ada menjadi 2 untuk mempercepat proses booting. Ubah nilai yang ada menjadi 3 untuk mempercepat akses semua file yang ada dalam komputer.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FileSystem\NtfsDisable8dot3NameCreation. Ubahlah nilai yang ada menjadi 1. Perubahan ini dimaksudkan untuk men-disable 8.3 Name Creation dalam NTFS (beberapa file yang menggunakan 8.3 Naming Convention dapat menurunkan kinerja drive yang memakai format NTFS). Dengan men-disable Naming Convention atau Name Creation dipercaya dapat meningkatkan kinerja komputer kita. Lakukan defrag pada boot. Caranya dengan mengakali registri,

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. Lakukan editing pada string Enable dan ubahlah nilainya menjadi Y. Kemudian keluar dari registri editor dan lakukan restart pada komputer. Setelah itu maka komputer Anda akan bekerja lebih cepat.

Wireless LAN

Wireless LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan suatu komunikasi Data Terminal Equipment (DTE) yang ditempatkan dalam suatu lokasi. Umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel, biasa juga disebut dengan Wired LAN. Disamping itu ada LAN yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi wireless yaitu dengan menggunakan medium gelombang radio disebut dengan wireless LAN. Keuntungannya adalah biaya instalasi yang lebih murah dibandingkan wired LAN, karena tidak dibutuhkan instalasi kabel yang terlalu besar khususnya untuk lokasi atau sub grup yang agak jauh. Pertimbangan kedua adalah wireless LAN ini cocok untuk unit-unit DTE yang portabel dan bersifat mobile. Dengan demikian, wireless LAN merupakan gabungan antara konektivitas data dengan mobilitas user.

Wireless LAN menawarkan beberapa manfaat, diantaranya adalah dalam hal mobolitas, kecepatan dan kemudahan dalam instalasinya, fleksibilitas instalasi, mengurangi biaya/menekan harga dan skalabilitas, dimana sistem wireless LAN dapat menyediakan para pengguna LAN dengan akses informasi secara real time dimanapun mareka berada. Mobilitas ini mendukung produktivitas dan kesempatan layanan Jaringan wireless dapat dikategorikan menjadi dua kategori utama berdasarkan struktur jaringan yaitu terdiri dari jaringan dengan mode infrastruktur dan jaringan dengan mode tanpa infrastruktur (mode ad-hoc). Mode infrastruktur memiliki konfigurasi yang sederhana dimana terdapat Base Station (BS) yang memiliki coverage area tertentu dan memberikan service pada node atau user yangberbeda pada cakupan areanya. Struktur jaringan yang kedua adalah mode ad-hoc dimana jaringan ini tidak terdapat infrastruktur seperti Base Station (BS)

Kelebihan dan Kekurangan WLAN

1. Kelebihan WLAN

· Mobilitas tinggi

WLAN memungkinkan klien untuk mengakses informasi secara real-time dimana pun dia berada (dalam jangkauan WLAN), tidak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya dapat meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.

· Kemudahan dan kecepatan instalasi

Instalasi WLAN sangat mudah dan cepat karena bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel melalui dinding ataupun atap.

· Fleksibel

Teknologi WLAN memungkinkan untuk membangun jaringan dimana kabel tidak dapat digunakan/tidak memungkinkan untuk digunakan.

· Menurunkan biaya kepemilikan

Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan.

· Scalable

WLAN dapat menggunakan berbagai topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari jaringan independen yang hanya terdiri dari beberapa klien saja, sampai jaringan infrastruktur yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan klien.

2. Kekurangan WLAN

· Delay yang besar

· Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan)

· Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi.

· Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien).

· Keamanan / kerahasian data kurang terjamin.

Topologi WLAN

a. Topologi Mode Infrastruktur

Topologi jaringan jenis ini dibangun dengan fixed infrastruktur yang terdiri atas Base Station (BS) atau Access Point (AP). Base station atau access point berfungsi memberikan service dan kontrol pada mobile node yang berada di coverage areanya. Pada topologi ini setiap BS atau AP saling dihubungkan dengan media kabel dan setiap mobile node dikoneksikan dengan base station melalui media wireless. Base station dapat berkomunikasi dengan semua mobile node yang berada di coverage area yang dimilikinya

topologi wlan infrastruktur.jpg












Pada gambar diatas diperlihatkan konfigurasi jaringan WLAN infrastruktur dengan beberapa access point yang dihubungkan dengan media kabel.

b. Topologi Mode Ad-Hoc

Topologi jaringan ad hoc terdiri dari beberapa mobile node yang dapat saling berkomunikasi secara peer-to-peer tanpa menggunakan infrastruktur seperti access point maupun base station. Setiap mobile node memiliki wireless network interface dan saling berkomunikasi dengan memanfaatkan media radio atau infra merah. Contoh node pada jaringan ad hoc adalah laptop computer dan PDA (Personal Digital Assistant) yang dapat berkomunikasi secara langsung satu dengan yang lainnya. Node-node pada konfigurasi jaringan ad hoc dapat bergerak dengan bebas atau diam pada posisinya. Pada gambar dibawah diperlihatkan konfigurasi jaringan ad-hoc dengan tiga node yang dapat berkomunikasi secara langsung. Setiap node pada konfigurasi ad hoc memiliki coverage area tertentu. Setiap node dapat saling bertukar data apabila masih berada di dalam coverage area atau dapat pula menggunakan node lain untuk memforward data menuju node tujuan seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap node pada konfigurasi ad hoc dapat berperan sebagai suatu host dan sebagai router yang dapat meroutingkan data menuju node tujuan.

topologi wlan ad-hoc.jpg


Setiap host atau mobile node pada jaringan ini memiliki kedudukan yang sama dan tidak ada administrator pusat seperti pada jaringan celluler atau pada WLAN mode infrastruktur. Pada jaringan ini setiap node dapat bergerak dengan bebas keluar dan masuk jaringan setiap saat tetapi dibatasi oleh cakupan daerah transmisi jaringan. Sehingga diperlukan beberapa node (multihop) untuk dapat saling menghubungkan node dalam jaringan. Jika dibandingkan dengan jaringan local dengan kabel, jaringan ad-hoc tidak memerlukan access point sebagai router dan kabel sebagai penghubung untuk komunikasinya. Jaringan ad-hoc hanya dapat berkomunikasi dengan sesama jaringan ad-hoc, tidak dapat berkomunikasi dengan mode infrastruktur maupun jaringan yang menggunakan kabel.

Fungsi Konfigurasi Mode Ad-Hoc

Konfigurasi jaringan jenis ini dapat dibangun pada tempat yang tidak terdapat infrastruktur jaringan sebelumnya yang disebabkan karena faktor biaya ataupun karena keterbatasan waktu untuk membangun infrastruktur jaringan. Jaringan ini dapat digunakan oleh sekelompok wireless host pada suatu area tanpa infrastruktur yang memiliki akses internet, misalnya wireless mobile host yang digunakan oleh militer dalam rangka melakukan recovery daerah bencana alam jika infrastruktur yang ada mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan. Jaringan ini dengan cepat dapat dibangun untuk menunjang kebutuhan yang darurat. Contoh lain dalah para pelaku bisnis yang melakukan share file menggunakan jaringan ad-hoc di perkantoran atau dalam sebuah kelas dengan para mahasiswa yang memerlukan interaksi pada saat kuliah berlangsung. Jika setiap mobile host yang ingin melakukan komunikasi dilengkapi dengan interface WLAN (Wireless Local Area Network), maka dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan membentuk suatu jaringan ad-hoc. Kegunaan yang lainnya adalah pada saat konferensi dimana setiap anggota dapat saling bertukar data dengan cepat, untuk akses internet serta untuk akses printer.

Karakteristik Konfigurasi Ad-Hoc

Konfigurasi ad-hoc memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah topologi dinamis yang disebabkan karena kemampuan node untuk bergerak sehingga seringnya terjadi perubahan posisi node. Karakteristik lain dari jaringan ini adalah keterbatasan kapasitas storage, keterbatasan catu daya dan bandwidth dari node. Hal tersebut mengakibatkan keterbatasan penggunaan power dan jangkauan transmitter.

Jumat, 29 Mei 2009

Where Is Firefox Internet Files Cache Folder

Dimana sih file cache dari firefox, ketika kita membukak suwatu halaman web secara tidak langsung web tersebut telahh tersimpan di komputer yang namanya cache yang tersimpan sementara.
Untuk mengetahui letak cache dengan cara.

1. Bukak cendela firefox.
2. Ketikan dalam kolom url “about:cache” tanpa tanda petik.
3. Nanti secara langsung firefox akan menunjukkan lokasi cache di hardisk kita.
4. Akan muncul sebagai berikut ….

cache-firefox

cache-firefox

Ya disitulahh letak cache fali firefox….. Sekian