Rabu, 27 Januari 2010

mikrotik dua koneksi

Saya menuliskan ini tidak bermaksud mengurui para pembaca. Saya hanya ingin menuliskan apa yang telah aku lakukan. Aku hanya bermaksud menulis jurnal dari apa yang telah aku lakukan dalam menjalankan pekerjaanku.

Salah satu pekerjaanku adalah memelihara jaringan internet di kantorku. Ini adalah beberapa langkah yang telah aku lakukan. Tulisan tentang mikrotik ini akan aku tuangkan dalam beberapa tulisan, pembagiannya berdasar tingkat kepentingan.

Tulisan pertama ini tentang dasar mikrotik yang sekedar dapat berfungsi sebagai router yang mengkonekkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Dalam setingan ini saya mengunakan dua koneksi internet. Di kantor saya memiliki dua koneksi yaitu dari indosat dan dari jardiknas. Saya mengkombinasikan dua koneksi itu agar keduanya dapat dimanfaatkan oleh semua klien di jaringan lokal.

Komputer yang saya gunakan untuk server ini tidak harus memiliki spesivikasi yang tinggi. Saya hanya ngunakan komputer biasa yang memiliki 3 LAN Card. Kenapa 3? 1 untuk koneksi ke jardiknas, 1 ke indosat dan satunya lagi ke jaringan LAN lokal. Setelah menyiapkan komputer yang akan digunakan untuk server kita melakukan install (disarankan menginstall semua fasilitas yang di sediakan mikrotik) system ke dalam server tersebut. Setelah selesai install kita dapat memulai seting sebagai berikut :

IP address untuk akses ke LAN :

> /ip address add address=192.168.0.2 netmask 255.255.255.0 interface=BPMLAN

(sampai sini baca tips dulu)

IP address untuk akses ke jalur 1 :

> /ip address add address=118.98.xxx.xxx netmask 255.255.255.248 interface=Jardiknas

IP address untuk akses ke jalur 2 :

> /ip address add address=124.81.xxx.xxx netmask 255.255.255.248 interface=Indosat

Menentukan gateway dengan rasionya masing-masing :

> /ip route add gateway=118.98.xxx.xxx,124.81.xxx.xxx

bila menginginkan pembagian koneksinya 1 : 2 (mis koneksi I 256 kbps dan koneksi II 512 kbps) yang mendapat bagian dua IPnya ditulis dua kali.

Tentukan Firewall nat nya

> /ip firewall nat add action=masquerade outinterface=Indosat chain: srcnat

> /ip firewall nat add action=masquerade outinterface=Jardiknas chain: srcnat

Pada kondisi ini client dapat melakukan ping ke address luar mis ping 202.155.0.10

Tentukan DNS server

> /ip dns set primary-dns=202.155.0.10 allow-remoterequests=no

> /ip dns set secondary-dns=202.134.1.10 allow-remoterequests=no

Pada kondisi ini client dapat melakukan ping ke nama alamat luar mis ping www.yahoo.com

Dan server sudah dapat digunakan sebagai gateway internet, dan seharusnya client yang terhubung ke jaringan lokal semua dapat terkoneksi dengan internet. Memang server ini baru di seting sederhana, jadi ya hanya sekedar internet sharing saja. Untuk setting lainnya akan saya tuangkan dalam tulisan selanjutnya.

Tips :

Bila anda (saya juga) kurang suka dengan mode teks base. Setelah melakukana install dan seting ip lokal kita dapat melakukan seting selankjutnya dengan mengunakan win box. Caranya

* Koneksikan lan yang ke jaringan lokal.
* Jalankan clien jaringan tersebut kemudian masukkan alamat yang sesuai ke dalam web browser.
* Berikunya anda dapat mendownload program winbox.
* Jalankan winbox ke dalam komputer client.
* Seting server mikrotik dengan mode window.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar